InfoASN.id – Uraian Tugas Jabatan Fungsional Pengawas Benih Ikan Ahli Utama
PENGERTIAN, KEDUDUKAN DAN JENJANG
Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 37/Kep/M.PAN/5/2001 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Benih Ikan, bahwa yang dimaksud dengan:
Pengawas Benih Ikan adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hale oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pengawasan benih ikan.
Hasil Kerja adalah unsur kegiatan utama yang harus dicapai oleh Pengawas Benih Ikan sebagai prasyarat menduduki setiap jenjang Jabatan Fungsional Pengawas Benih Ikan.
Jabatan Fungsional Pengawas Benih Ikan termasuk dalam rumpun Ilmu hayat dan merupakan jabatan karir PNS.
Jabatan Fungsional Pengawas Benih Ikan yang selanjutnya dalam keputusan ini disingkat PBI, termasuk dalam Rumpun Ilmu Hayat.
Pengawas Benih Ikan berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang pengawasan benih ikan pada instansi pemerintah.
Pengawas Benih Ikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1 ), hanya dapat diduduki oleh seorang yang telah berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil.
Jabatan Fungsional Pengawas Benih Ikan terdiri dari Pengawas Benih Ikan Terampil dan Pengawas Benih Ikan Ahli.
Jenjang Jabatan Pengawas Benih Ikan sebagaimana dimaksud dari yang terendah sampai dengan tertinggi, yaitu:
- Pengawas Benih Ikan Terampil, terdiri dari:
- Pengawas Benih Ikan Pelaksana,
- Pengawas Benih Ikan Pelaksana Lanjutan,
- Pengawas Benih Ikan Penyelia,
- Pengawas Benih Ikan Ahli, terdiri dari:
- Pengawas Benih Ikan Pertama,
- Pengawas Benih Ikan Muda,
- Pengawas Benih Ikan Madya,
- Pengawas Benih Ikan Utama.
UNSUR KEGIATAN
Tugas pokok Pengawas Benih Ikan adalah menyiapkan, melaksanakan, menganalisis, mengevaluasi, mengernbangkan, dan melaporkan kegiatan pengawasan benih ikan serta peredarannya.
Untuk perkembangan karirnya, baik itu untuk syarat kenaikan pangkat maupun kenaikan jabatan, maka pejabat Pengawas Benih Ikan harus melaksanakan butir uraian tugas jabatan fungsional Pengawas Benih Ikan Ahli Utama sesuai unsur dan sub unsur kegiatan yang telah diatur dalam Peraturan Perundangan
Unsur dan sub unsur kegiatan Pengawas Benih Ikan yang dinilai angka kreditnya terdiri dari:
- Pendidikan, meliputi:
- Pendidikan sekolah dan mernperoleh ijazah/gelar;
- Pendidikan dan pelatihan fungsional dibidang Pengawas Benih Ikan serta memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat
- Pengawasan benih ikan, meliputi:
- Menyusun rencana pengawasan benih ikan;
- Mempersiapkan pelaksanaan pengawasan benih ikan;
- Melaksanakan pengawasan benih ikan
- Pengembangan profesi, meliputi:
- Membuat karya tulis/karya ilrniah dibidang perbenihan perikanan;
- Menerjemahkan/penyaduran buku dan bahan-bahan lain di bidang perbenihan perikanan;
- membimbing Pengawas Benih Ikan di bawah jenjang jabatannya
- Penunjang tugas Pengawas Benih Ikan, meliputi:
- Mengikuti kegiatan serninar/lokakarya;
- Mengajar pada pendidikan dan pelatihan:
- Menjadi anggota dalam Tim Penilai Jabatan Fungsional Pengawas Benih Ikan;
- Menjadi anggota dalam organisasi profesi;
- Memperoleh penghargaan/tanda jasa;
- Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya
URAIAN TUGAS JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS BENIH IKAN AHLI UTAMA
Uraian Tugas Jabatan Fungsional Pengawas Benih Ikan Ahli Utama merupakan suatu paparan atas semua tugas jabatan yang dilakukan oleh pejabat Pengawas Benih Ikan yang ditetapkan kedalam butir kegiatan pekerjaan dalam
Berikut 15 Butir kegiatan / uraian tugas jabatan Pengawas Benih Ikan Ahli Utama, meliputi:
- Mengkaji dan menyempurnakan konsep rencana;
- Melakukan penilaian daya adaptasi keunikan, species/varietas lainnya hasil pengujian adaptasi. dan uji laboratoriwn;
- Menyusun usulan galur harapan;
- Menetapkan deskripsi dan menyusun usulan pemutihan species/varietas dalam rangka pemutihan species/varietas;
- Menetapkan usulan penarikan species/varietas;
- Melakukan pengkajian dan menyusun rekomendasi penerapan Sukarela/Revisi SNI: SNI Wajib/SNI
- Melakukan pengkajian untuk pelabelan dan pelabelan ulang dalam rangka penilaian sistem mutu produksi induk/bibit;
- Melakukan pengkajian untuk pelabelan dan pelabelan ulang dalam rangka penilaian sistem mutu produksi benih;
- Melakukan pengkajian dan evaluasi laporan sebagai bahan tindak lanjut dalam rangka pengawasan sarana produksi benih/induk;
- Menyusun rekomendasi tentang peredaran benih/induk dan sarana produksi benih/induk;
- Memberikan rekomendasi kondisi sumber daya benih/induk sebagai bahan tindak lanjut.
- Melakukan kegiatan karya tulis/karya ilmiah dibidang perbenihan perikanan;
- Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan-bahan lain di bidang perbenihan perikanan;
- Membimbing Pejabat Pengawas Benih Ikan di bawah jenjang jabatannya.
Berikut daftar Uraian Tugas Jabatan Fungsional Pengawas Benih Ikan, lainnya :
- Uraian Tugas Jabatan Fungsional Pengawas Benih Ikan Terampil
- Uraian Tugas Jabatan Fungsional Pengawas Benih Ikan Mahir
- Uraian Tugas Jabatan Fungsional Pengawas Benih Ikan Penyelia
- Uraian Tugas Jabatan Fungsional Pengawas Benih Ikan Ahli Pertama
- Uraian Tugas Jabatan Fungsional Pengawas Benih Ikan Ahli Muda
- Uraian Tugas Jabatan Fungsional Pengawas Benih Ikan Ahli Madya
- Uraian Tugas Jabatan Fungsional Pengawas Benih Ikan Ahli Utama
Demikian informasi Uraian Tugas Jabatan Fungsional Pengawas Benih Ikan Ahli Utama
Terima kasih sudah berkunjung. Apabila artikel ini bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.
Baca Juga : Daftar Jabatan Fungsional Lainnya — DISINI
Referensi :
Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 37/Kep/M.PAN/5/2001
Sumber file : JDIH MENPAN