INFOASN.ID – Arti Peribahasa Arang Di Dahi
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Arang di dahi
Mendapat malu.
Kesimpulan
Arti peribahasa arang di dahi adalah mendapat malu.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa arang di dahi, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Telinga rabit dipasang gelang, kaki untuk dipakaikan gelang, jari kudung dimasukan gelang
Artinya : Memuliakan orang yang tidak patut untuk dimuliakan.
Kerbau runcing tanduk
Artinya : Orang yang telah terkenal kejahatannya
Hutan sudah terambah, teratak sudah tertegak
Artinya : Pekerjaan sudah sempurna dikerjakan
Orang tua diajar makan pisang
Artinya : Orang yang sudah tahu (ahli, pandai) tidak usah diajari
Lampai bagai pimping di lereng, lemah bagai lenggundi muda
Artinya : Pujian terhadap perempuan yang tubuhnya bagus/elok.
Berlayar sampai ke pulau, berjalan sampai ke batas
Artinya : Segala usaha hendaklah diselesaikan sampai tercapai maksudnya
Tali busur tidak selamanya dapat diregang
Artinya : Orang tidak selamanya bekerja terus-menerus, tetapi mesti ada istirahatnya
Siapa sakit, siapa menyiuk
Artinya : Yang berbuat salah akan merasa jika ada yang menyindir dan sebagainya
Umpan seumpan, kail sebentuk
Artinya : Melakukan suatu usaha dengan tidak cukup alat dan syaratnya
Bagai anak dara mabuk andam
Artinya : Anak perempuan yang tidak tahu malu. (andam = rambut di dahi)
Hari tak selamanya panas
Artinya : Untung dan rugi datang silih berganti.
Sejak mencecah bumi
Artinya : Sejak kecil
Telah baris berpahat, telah jalan yang tertutur
Artinya : Pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan adat yang berlaku.
Hitam tahan tempa, putih tahan sesah
Artinya :
- Tetap tidak berubah
- Tahan uji
Bagai kapal tidak bertiang
Artinya : Perihal negeri atau perkumpulan (perhimpunan) yang tidak mempunyai pemimpin
Tiada mengetahui hulu hilir nya
Artinya : Tidak mengetahui ujung pangkalnya (tidak tahu apa-apa dalam suatu urusan)
Berserah berkabilan
Artinya : Sudah memercayakan sesuatu kepada orang, tetapi masih mengawasinya juga (jadi, tidak percaya sungguh-sungguh)
Terpaut bertali, teerlambang berlantak
Artinya : Adat istiadat yang sudah mendarah daging di masyarakat.
Batang betung beruas-ruas
Artinya :
- Sangat jujur
- Lurus hati
Gayung tua, gayung memutus
Artinya : Perkataan orang tua-tua biasanya benar
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Arang Di Dahi”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.