Info ASN Peribahasa Arti Peribahasa Zikir-zikir Saja Jatuhkah Rezeki Jatuh Dari Langit

Arti Peribahasa Zikir-zikir Saja Jatuhkah Rezeki Jatuh Dari Langit

Arti Peribahasa Zikir-zikir Saja Jatuhkah Rezeki Jatuh Dari Langit

INFOASN.ID – Arti Peribahasa Zikir-zikir Saja Jatuhkah Rezeki Jatuh Dari Langit

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Zikir-zikir saja jatuhkah rezeki jatuh dari langit

Rezeki tidak datang hanya dengan berdoa.

Kesimpulan

Arti peribahasa zikir-zikir saja jatuhkah rezeki jatuh dari langit adalah rezeki tidak datang hanya dengan berdoa.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa zikir-zikir saja jatuhkah rezeki jatuh dari langit, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Bagai api dengan rabuk
Artinya : Tidak langsung ke tempat tujuan, tetapi singgah kemana-mana.

Tak lekang oleh panas
Artinya : Tetap tidak berubah

Setampar seemas, dua tampar seemas, baik ditampar benar
Artinya : Janganlah berbangga atas kelakuan jahat yang sudah dilakukan.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Seperti Panji-panji, Ditiup Angin Berkibar-kibaran

Banyak makan garam
Artinya : Banyak pengalaman.

Ada uang ada barang
Artinya : Jika sanggup membayar banyak akan mendapat barang yang lebih baik

Perut panjang sejengkal
Artinya : Merasa kecewa (tidak senang)

Lah karam maka bertimba
Artinya : Setelah mendapatkan kesulitan/kerugian barulah teringat.

Berjalan sampai ke batas, berlayar sampai ke pulau
Artinya : Segala usaha hendaknya sampai kepada maksudnya

Seludang menolakkan mayang
Artinya : Memperlihatkan atau kelihatan kecantikannya (isi hatinya, kesombongannya, dan sebagainya)

Yang teguh disokong, yang rebah ditindih
Artinya : Yang sudah kuat (kaya dan sebagainya) dibantu, sedang yang lemah (miskin dan sebagainya) digencet

Beroleh hidung panjang
Artinya : Mendapat malu.

Manikam sudah menjadi sekam
Artinya :

  1. Tidak berguna lagi
  2. Tidak berharga lagi

Sebab karena cendrawasih, merak emas dilepaskan
Artinya : Menyia-nyiakan harta yang sudah didapatkan karena mengharapkan keuntungan yang lebih besar namun belum pasti.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Terkalang Di Mata, Terasa Di Hati

Daripada segenggam jadi segantang
Artinya : Bernasib baik/mujur.

Jejak selut kaki terbenam
Artinya : Membuat atau melakukan sesuatu yang tidak diketahui dan akhirnya kecewa. (selut = lumpur)

Manis bagai gula Jawa
Artinya : Sesuai.

Hari ini terlebih baik daripada besok
Artinya : Sebaiknya pekerjaan yang dapat diusahakan/dikerjakan hari ini jangan ditangguhkan sampai besok/berlarut-larut.

Biar putih tulang, jangan berputih mata lebih baik putih tulang daripada berputih mata
Artinya : Lebih baik mati daripada menanggung malu

Kalau bertunas diganggut kambing
Artinya : Nasib malang/sial. (ganggut = ragut, renggut)

Kurus kering seperti bayang, siapa pun tiada menaruh sayang
Artinya : Sangat kurus karena sakit.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Zikir-zikir Saja Jatuhkah Rezeki Jatuh Dari Langit”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

50 Likes

Author: admin

Abdi Praja Dharma Satya Nagara Bhakti Memberikan referensi, informasi akurat dan terpercaya seputar ASN, Sekolah Kedinasan, Materi dan Tryout SKD/SKB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

nineteen + four =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com