Peribahasa

Arti Peribahasa Dimana Ranting Dipatah, Disitu Air Disauk

INFOASN.ID – Arti Peribahasa Dimana Ranting Dipatah, Disitu Air Disauk

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Dimana ranting dipatah, disitu air disauk

Hendaklah patuh pada adat dan aturan yang berlaku di tempat yang kita kunjungi/tinggali.

Kesimpulan

Arti peribahasa dimana ranting dipatah, disitu air disauk adalah hendaklah patuh pada adat dan aturan yang berlaku di tempat yang kita kunjungi/tinggali.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa dimana ranting dipatah, disitu air disauk, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Neraca yang palingan, bungkal yang piawai
Artinya : Sangat adil dalam memberikan hukuman atau putusan (hakim)

Ditambat tidak bertali
Artinya : Hidup seperti berkeluarga tetapi diluar nikah.

Anak di riba diletakkan, kera di hutan disusui
Artinya : Urusan sendiri ditinggalkan karena mementingkan urusan orang lain.

Tali jangan diputus, pengait tinggal di atas
Artinya : Dalam memutuskan suatu perkara hendaknya dilakukan dengan adil dan jangan sampai berat sebelah/memberatkan salah satu pihak.

Kerbau menanduk anak
Artinya :

  1. Hanya pura-pura saja
  2. Tidak dengan sungguh-sungguh

Keli dua selubang
Artinya : Seorang perempuan mempunyai kekasih dua orang

Terapung tak hanyut, terendam tak basah
Artinya :

  1. Belum ada keputusan atau ketentuan
  2. Belum tentu kesudahannya (tentang perkara dan sebagainya)

Upah lalu bandar tak masuk
Artinya : Tidak mendatangkan hasil sedikit pun

Buta kehilangan
Artinya : Dalam keadaan yang sangat sulit

Bengkok batang bengkoklah bayangnya
Artinya : Mengikuti ajaran yang salah.

Terang kabut tenanglah hari
Artinya : Sudah merasa tenang kembali setelah kesusahannya berlalu.

Kerambil tumbuh di matanya
Artinya : Pemimpin negeri yang cerdik dan hartawan.

Seperti ilmu padi, makin tua makin merunduk
Artinya : Perihal orang yang pandai, semakin berilmu semakin merendah.

Campak bunga dibalas dengan campak tahi
Artinya : Memberi kebaikan dibalas dengan kejahatan

Tangan mencencang bahu memikul
Artinya :

  1. Siapa yang bersalah harus dihukum
  2. Perbuatan jahat harus diberi hukuman yang setimpal

Diperbesar isap, hitam bibir
Artinya : Boros dalam membelanjakan uang yang pada akhirnya membuatnya hidup dalam kemelaratan.

Alah membeli, menang memakai
Artinya : Barang yang baik memang mahal, tetapi dapat dipakai lebih lama.

Mengusir asap, meninggalkan api
Artinya : Mencari sesuatu yang kurang penting dan meninggalkan yang lebih penting

Lagi lauk lagi nasi
Artinya : Semakin kaya, semakin banyak kenalan (sahabat)

Seperti melukut di tepi gantang
Artinya : Tidak dapat berbuat apa-apa

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Dimana Ranting Dipatah, Disitu Air Disauk”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

admin

Abdi Praja Dharma Satya Nagara Bhakti Memberikan referensi, informasi akurat dan terpercaya seputar ASN, Sekolah Kedinasan, Materi dan Tryout SKD/SKB