Info ASN Peribahasa 2 Arti Peribahasa Zaman Tuk Nadur Berkajang Kain

2 Arti Peribahasa Zaman Tuk Nadur Berkajang Kain

Arti Peribahasa Zaman Tuk Nadur Berkajang Kain

INFOASN.ID – Arti Peribahasa Zaman Tuk Nadur Berkajang Kain

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Zaman Tuk Nadur berkajang kain

  1. Zaman yang telah lalu
  2. sudah sangat lampau.

Kesimpulan

Arti peribahasa zaman tuk nadur berkajang kain adalah zaman yang telah lalu; sudah sangat lampau.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa zaman tuk nadur berkajang kain, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Pinang pulang ketampuk
Artinya : Sesuai.

Adat gunung tempatan kabut
Artinya : Segala permasalahan harus dicari sumbernya.

Belum beranak sudah ditimang belum duduk sudah berlunjur
Artinya : Terlampau cepat gembira sebelum maksud tercapai

Diam seribu basa
Artinya : Diam sama sekali (tidak berkata sepatah pun)

Berani hilang tak hilang, berani mati tak mati
Artinya : Melakukan pekerjaan hendaklah jangan tanggung-tanggung atau takut-takut

Memalit rembes menampung titik
Artinya : Biar sedikit diterima juga

Genggam-genggam bara, terasa hangat dilepaskan
Artinya : Melakukan suatu pekerjaan dengan setengah hati/tidak sungguh-sungguh akan terasa sukar dan pada akhirnya akan ditinggalkan tanpa ada manfaatnya.

Daun telah melayang, buah jatuh ke perdu juga
Artinya : Tidak sama/setara antara kasih sayang yang diberikan kepada anak sendiri dengan kasih sayang yang diberikan kepada anak saudara.

Kecambah kayu ara takkan jadi pulut-pulut
Artinya : Orang yang pemberani tidak akan pernah menjadi pengecut.

Dilumas dengan daun katang-katang
Artinya : Sangat marah/gusar.

Hendak harum terlalu hangit
Artinya : Karena terlalu hendak meninggikan diri, akhirnya hanya mendapat malu.

Berlayar sampai ke pulau, berjalan sampai ke batas
Artinya : Segala usaha hendaklah diselesaikan sampai tercapai maksudnya

Baca Juga :  Arti Peribahasa Seperti Menangkap Ikan Dalam Belanga

Bagai galah di tengah arus
Artinya :

  1. Menggigil keras
  2. selalu berkeluh-kesah.

Asak kata kita, angsur kata dia
Artinya : Perbedaan antara orang satu dengan orang yang lain.

Seperti bisai makan sepinggan
Artinya : Berpatutan (sesuai) benar

Harimau mati karena belangnya
Artinya : Mendapat kecelakaan karena memperlihatkan keunggulannya

Pecah buyung tempayan ada
Artinya : Tidak akan kekurangan perempuan (yang akan diambil untuk istri)

Gajah dipandang seperti kuman
Artinya : Terlalu marah.

Belum tahu laba rugi
Artinya : Belum tahu baik buruknya sesuatu.

Tegak pada yang datar
Artinya : Teguh memegang kebenaran.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Zaman Tuk Nadur Berkajang Kain”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

54 Likes

Author: admin

Abdi Praja Dharma Satya Nagara Bhakti Memberikan referensi, informasi akurat dan terpercaya seputar ASN, Sekolah Kedinasan, Materi dan Tryout SKD/SKB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eleven + 8 =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com