INFOASN.ID – Arti Peribahasa Yang Terpelanting Akan Dipilih, Yang Terserat Tidak Dikampungkan Lagi
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Yang terpelanting akan dipilih, yang terserat tidak dikampungkan lagi
Hendaknya hidup itu dijalani dengan sederhana dan tidak berfoya-foya.
Kesimpulan
Arti peribahasa yang terpelanting akan dipilih, yang terserat tidak dikampungkan lagi adalah hendaknya hidup itu dijalani dengan sederhana dan tidak berfoya-foya.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa yang terpelanting akan dipilih, yang terserat tidak dikampungkan lagi, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Bagai kacang direndang
Artinya : Suara yang tak putus-putus (tak henti-henti).
Tali tiga lembar tak suang-suang putus
Artinya : Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh
Tak ada padi beras setangkai
Artinya : Tidak ada sesuatu yang sempurna.
Daun dapat dilayangkan, getah jatuh ke perdu juga
Artinya : Tidak sama/setara antara kasih sayang yang diberikan kepada anak sendiri dengan kasih sayang yang diberikan kepada anak saudara.
Pucuk layu disiram hujan
Artinya : Orang susah mendapat kesenangan
Mandi sedirus
Artinya : Mendapat pujian yang belum pada tempatnya
Mendapat panjang hidung
Artinya : Mendapat malu
Bagai melulus baju sempit, bagai terbuang kesisipan
Artinya : Merasa senang karena telah terlepas dari kesulitan. (kesisipan = kemasukan duri dalam daging)
Yang merah saga, yang kurik kundi
Artinya : Yang indah dan yang baik ialah budi bahasa, bukan rupa atau wajah
Kuda itu kuda juga, keledai itu keledai juga
Artinya : Segala sesuatu akan kembali ke asalnya.
Seberapa tajam parang, masih tajam mulut manusia
Artinya : Suatu perkataan akan terasa lebih menyakitkan daripada tersayat senjata tajam, karena bekasnya lebih lama sembuh.
Dekat mencari suku, jauh mencari hindu
Artinya :
- Mencari pertalian keluarga
- Menyusur galur
Mati kuau karena bunyinya
Artinya : Mendapat kecelakaan karena kata-katanya sendiri
Antara dua tengah tiga
Artinya : Sakit hampir mati.
Matahari itu bolehkah ditutup dengan nyiru
Artinya : Suatu kebenaran yang nyata itu dapatkah dilindungkan atau disembunyikan
Adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah
Artinya : Pekerjaan (perbuatan) hendaklah selalu mengingat aturan adat dan agama (jangan bertentangan satu dengan yang lain)
Tinggi di laga, rendah geleparnya
Artinya : Terlalu sombong, tetapi sebenarnya tidak seperti apa yang dikatakan.
Bagai tikus membaiki labu
Artinya : Orang yang mencoba memperbaiki sesuatu yang tidak diketahuinya, akhirnya merusaknya
Bagaimana menanti arah hanyut
Artinya : Mengharapkan sesuatu yang belum tentu/pasti.
Malu berkayuh, perahu hanyut
Artinya : Kalau segan berusaha tidak akan mendapat kemajuan
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Yang Terpelanting Akan Dipilih, Yang Terserat Tidak Dikampungkan Lagi”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.