INFOASN.ID – Arti Peribahasa Angan-angan Menerawang Langit
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Angan-angan menerawang langit
Selalu mencita-citakan segala hal yang tinggi.
Kesimpulan
Arti peribahasa angan-angan menerawang langit adalah selalu mencita-citakan segala hal yang tinggi.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa angan-angan menerawang langit, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Serumpun bagai serai, selubang seliang bagai tebu
Artinya : Bersatu hati-hati dalam segala hal
Sebelum ajal berpantang-pantang mati
Artinya : Hidup dan mati seseorang hanya Tuhan yang dapat menentukan.
Kasih saudara sama ada, kasih bapa menokok harta, kasih ibu sama rata, kasih sahabat sama binasa
Artinya : Kasih yang setara/sama rata adalah kasih sayang yang sempurna.
Telunjuk mencolok mata
Artinya : Orang kepercayaan yang merusak sesuatu yang dipercayakan padanya.
Bahaya tumbuh, sengketa habis
Artinya : Perselisihan antar sesama akan hilang jika suatu malapetaka datang.
Tengah tapak bayang-bayang
Artinya : Tengah hari tepat
Ke tengah boleh, ke tepi pun boleh
Artinya :
- Orang yang dapat menyesuaikan dirinya dalam pergaulan
- pandai menempatkan diri sesuai kondisi.
Tampuk bertangkai
Artinya : Ada bukti (keterangan, alasan, jaminan) yang kuat
Marahkan telaga yang kering, timba dipecahkan
Artinya : Jika seseorang yang dimintai pertolongan tidak dapat menolong, maka sebaiknya mintalah pertolongan dari orang lain.
Bagai haruan di dalam tuar
Artinya : Tidak tetap keadaannya karena sakit atau susah
Anak ikan dimakan ikan, tahu makan tahu simpan
Artinya : Jika tahu cara membuat sesuatu, hendaklah juga tahu cara menyimpan rahasianya.
Bagai belut kena ranjau getah
Artinya : Seseorang yang licik dan cerdik dapat juga tertangkap atau tertipu
Hari guruh takkan hujan
Artinya : Orang yang terlalu marah biasanya tidak sampai memukul.
Awak tikus hendak menampar kepala kucing
Artinya : Menghendaki sesuatu yang tidak mungkin diperoleh atau terjadi
Tak ada padi beras setangkai
Artinya : Tidak ada sesuatu yang sempurna.
Bertunggul ditarah, kesat diampelas
Artinya : Sudah beres (tentang perselisihan)
Kalau kawin ke batubara, kalau mati ke melaka
Artinya : Perihal orang yang mencari sesuatu yang enak/senang saja.
Laksana apung dipermainkan gelombang
Artinya : Hidup melarat di negeri asing/rantauan.
Tak usah diajar itik berenang
Artinya : Tidak ada gunanya menasihati/mengajari orang yang lebih pandai.
Kecek anak Melaka
Artinya : Sangat sombong, tetapi sebenarnya tidak bisa apa-apa.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Angan-angan Menerawang Langit”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.