INFOASN.ID – Arti Peribahasa Api Itu, Tatkala Kecil Menjadi Kawan, Apabila Besar Menjadi Lawan
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Api itu, tatkala kecil menjadi kawan, apabila besar menjadi lawan
Kejahatan yang sekecil apapun hendaklah lekas diperbaiki supaya jangan sampai membawa bencana.
Kesimpulan
Arti peribahasa api itu, tatkala kecil menjadi kawan, apabila besar menjadi lawan adalah kejahatan yang sekecil apapun hendaklah lekas diperbaiki supaya jangan sampai membawa bencana.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa api itu, tatkala kecil menjadi kawan, apabila besar menjadi lawan, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Bak pinang dianduh, putus tali dia berdiri
Artinya : Melakukan suatu pekerjaan karena terpaksa. (dianduh = ditarik dengan tali)
Bersukat darah, bertimbang daging (dengan)
Artinya : Berperang mati-matian (dengan)
Kecek bagai bunyi merendang kacang
Artinya : Percakapan yang berleler (ngelantur tidak keruan), sehingga susah untuk dipahami maksudnya.
Bagai kayu lempung, ditebuk kumbang tembus-menembus
Artinya : Orang yang lemah dan mudah teraniaya oleh orang yang berkuasa. (kayu lempung = kayu ringan dan lunak)
Pengaduan berdengar, salah bertimbang
Artinya : Keluh kesah mendapat perhatian dari orang yang berkuasa
Nak tahu jahat orang tanyakan kepada seterusnya, nak tahukan baik orang tanyakan kepada sahabatnya
Artinya : Kejahatan dapat diketahui dari musuh, sedangkan kebaikan dapat diketahui dari sahabat.
Lemah-lembut santan berlada
Artinya : Perkataan manis yang berisi sindiran yang pedas.
Garam tumpah apakah tempatnya?
Artinya : Orang miskin/hina yang meninggal dan tidak dihiraukan orang banyak.
Menumbuk di periuk, bertanak di lesung
Artinya : Melakukan sesuatu yang menyalahi kebiasaan
Mulut satu lidah bertopang
Artinya : Perkataan berbeda dengan isi hati
Gajah rompong belalai
Artinya : Raja/orang besar yang sudah tidak berkuasa.
Memakuk dengan punggung lading
Artinya : Sangat menyakiti hati orang
Banyak orang banyak ragam nya
Artinya : Tiap-tiap orang mempunyai pendapat (kemauan) sendiri-sendiri
Tabir sudah tergantung, tikar sudah terbentang
Artinya : Pesta yang sudah siap untuk dimulai.
Lenggang bagai sirih jatuh, tak tahu di tampuk layu
Artinya : Orang yang tidak sadar akan kekurangan pada dirinya.
Kuat berdiri pohon karena akarnya, kuat akar karena tanah
Artinya : Kekuatan dari sebuah kerajaan adalah karena orang besar/berkuasa di dalamnya, sedangkan kekuatan orang besar/berkuasa adalah karena rakyatnya yang bersatu-padu.
Bergurindam di tengah rimba
Artinya : Menunjukkan kepandaian di depan orang bodoh/orang yang tidak mengerti.
Lagi jatuh ditimpa tangga
Artinya : Mendapatkan kesulitan bertubi-tubi.
Gigi tanggal rawan murah
Artinya : Keinginan timbul setelah tidak ada kesempatan lagi
Jinak-jinak merpati
Artinya : Kelihatannya ramah dan mudah didapat, tetapi sebenarnya tidak (tentang wanita)
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Api Itu, Tatkala Kecil Menjadi Kawan, Apabila Besar Menjadi Lawan”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.