INFOASN.ID – Arti Peribahasa Bergantung Tidak Bertali Sehasta Tali
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Bergantung tidak bertali sehasta tali
- Perempuan yang ditinggalkan suaminya, tetapi tidak pula diceraikan
- Keadaan seorang gundik yang tidak sah
Kesimpulan
Arti peribahasa bergantung tidak bertali sehasta tali menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah perempuan yang ditinggalkan suaminya, tetapi tidak pula diceraikan; keadaan seorang gundik yang tidak sah
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa bergantung tidak bertali sehasta tali, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Laksana kedidi, sedikit hujan banyak bermain
Artinya : Suka membesar-besarkan perkara yang kecil.
Ikan lagi di laut, lada garam sudah di sengkalan
Artinya : Sudah bersiap-siap untuk mengecap/menikmati hasil yang belum diperoleh. (sengkalan = pengisar rempah-rempah)
Dilahir serupa tidak, dibatin menggunting angin
Artinya : Hidup dalam kepura-puraan.
Telentang sama diminum airnya, telungkup sama termakan tanah
Artinya : Bersama-sama dalam menjalani kehidupan.
Yang elok rupa, yang elok bahasa
Artinya : Orang yang cantik/rupawan dan baik hati.
Jangan dicatuk dengan yang tajam, dicencang dengan yang majal
Artinya : Menasihati orang lain hendaklah dengan sabar dan berulang-ulang.
Tersaukkan ikan suka, tersakkan batang masam
Artinya : Jika mendapatkan keuntungan, bersenang-senang, sedangkan jika mendapatkan kerugian, sedihnya bukan kepalang.
Seruas tebu yang berulat, sebatang yang dibuang
Artinya : Seluruh keluarga/kerabat/kelompok menanggung malu akibat perbuatan anggotanya.
Sehabis kelahi teringat silat
Artinya : Sesudah persoalan (pekerjaan) selesai, baru teringat cara yang baik untuk menyelesaikannya
Ada pasang surutnya
Artinya : Untung dan rugi tidaklah tetap.
Diapit tidak bersanggit, ditambat tidak bertali
Artinya :
- Isteri yang tidak dipelihara/dijaga oleh suaminya, tetapi juga tidak diceraikan
- seorang isteri yang hidup diluar nikah. (sanggit = geser, gosok)
Berlidah di lidah orang
Artinya : Hanya menurut perkataan orang saja
Lubuk dalam, si kitang yang empunya
Artinya : Setiap orang berkuasa di lingkungan sendiri
Mencari yang sehasta sejengkal
Artinya : Menyelidiki jauh dekatnya perhubungan kerabat
Berbalik-balik bagai kuda tercirit
Artinya : Perkara yang sudah diputuskan/diselesaikan, namun kemudian diungkit-ungkit kembali.
Cepat tangan terjembakan, cepat kaki terlangkahkan, cepat mulut terkatakan
Artinya : Kurang berpikir dalam melakukan suatu perbuatan pada akhirnya bisa mendatangkan kesulitan.
Bagai ayam dimakan tungau
Artinya : Mati tanpa sakit.
Misai bertaring bagai panglima, sebulan sekali tak membunuh orang
Artinya : Rupa saja yang hebat dan garang, tetapi berhati penakut
Menyanyikan lagu lama kuno
Artinya : Mengutarakan pendapat yang telah usang atau sudah sering dikatakan orang
Tak boleh bertemu roma
Artinya : Selalu berselisih (bertengkar dan sebagainya)
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Bergantung Tidak Bertali Sehasta Tali”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.