INFOASN.ID – Arti Peribahasa Bersawah Seperempat Piring, Ke Sawah Sama Dengan Orang
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Bersawah seperempat piring, ke sawah sama dengan orang
Orang miskin yang bertingkah laku sebagai orang kaya
Kesimpulan
Arti peribahasa bersawah seperempat piring, ke sawah sama dengan orang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang miskin yang bertingkah laku sebagai orang kaya
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa bersawah seperempat piring, ke sawah sama dengan orang, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Cakap berlauk-lauk, makan dengan sambal lada
Artinya : Cakapnya seperti orang berada, padahal sesungguhnya hidupnya serba kekurangan
Tegak pada yang datang
Artinya :
- Tetap pendiriannya
- Tetap memegang keadilan (kebenaran)
Menantikan kucing bertanduk
Artinya : Mengharapkan sesuatu yang mustahil
Berkelahi di ekor alahan
Artinya : Mempertengkarkan sesuatu yang sudah beres (selesai) atau yang kurang penting
Masuk tiga, keluar empat
Artinya : Pengeluaran lebih besar daripada pendapatan
Walau sungai mengalir ke laut, laut tiada akan bertambah
Artinya : Pemberian orang miskin kepada orang kaya tidak akan terasa/memberikan perubahan bagi mereka.
Yang bingung makanan yang cerdik, yang tidur makanan yang jaga
Artinya : Orang bodoh hanya akan menjadi mangsa penipuan dari orang cerdik.
Jangan bagai orang patah selera, banyak makan
Artinya :
- Pura-pura tidak mau, tetapi dalam hatinya sangat suka
- munafik. (patah selera = tidak bernafsu makan)
Bumi tidak selebar daun kelor
Artinya : Dunia tidak sempit
Seperti kucing terkena balur
Artinya : Seorang lelaki atau perjaka yang malu kepada seorang gadis.
Belut jatuh ke lumpur
Artinya : Merasa sangat senang.
Mati dikandung tanah
Artinya : Mati (dipendam di dalam tanah)
Rasa pedih cuping telinga
Artinya : Marah karena mendengar suatu hal yang menyinggung perasaan.
Gulai sedap nasi mentah, nasi sedap gulai mentah
Artinya : Perbuatan yang tidak sempurna.
Lagak Padang, omong Betawi
Artinya : Sombong, padahal pengetahuannya hanya sedikit.
Kambing di parak panjang janggutnya, hati enggan banyak jawabnya
Artinya : Orang yang enggan untuk disuruh, tentulah banyak dalihnya.
Rusak badan karena penyakit, rusak bangsa karena laku
Artinya : Orang yang sering mengalami penderitaan.
Sudah lulus maka hendak melantai
Artinya : Sudah celaka baru ingat
Harapkan kuning kuah kambeh, cangkuk terubuk ditinggalkan
Artinya : Karena mengharapkan keuntungan yang lebih besar namun belum tentu diperoleh, keuntungan yang kecil tetapi sudah pasti (sudah dalam genggaman) pun dilepaskan. (kambeh = peria) (cangkuk = pekasam)
Sekeras-kerasnnya batu bila tertimpa hujan akan retak juga
Artinya : Betapa pun kerasnya pendirian seseorang, bila terus-menerus dipengaruhi pasti akan berubah juga.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Bersawah Seperempat Piring, Ke Sawah Sama Dengan Orang”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.