INFOASN.ID – Arti Peribahasa Biar Putih Tulang, Jangan Berputih Mata Lebih Baik Putih Tulang Daripada Berputih Mata
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Biar putih tulang, jangan berputih mata lebih baik putih tulang daripada berputih mata
Lebih baik mati daripada menanggung malu
Kesimpulan
Arti peribahasa biar putih tulang, jangan berputih mata lebih baik putih tulang daripada berputih mata menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah lebih baik mati daripada menanggung malu
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa biar putih tulang, jangan berputih mata lebih baik putih tulang daripada berputih mata, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Sesat di ujung jalan, lebih baik ke pangkal jalan
Artinya : Jika tahu perbuatan yang kita lakukan adalah salah/tidak baik, maka sebaiknya cepat kembali ke jalan yang benar sebelum terlanjur.
Keladi muda, muda buahnya, menurut hati muda, berkelahi sudahnya
Artinya :
- Orang yang masih muda sangat mudah terbawa emosi
- kurang matang secara emosional.
Didengar ada, dipakai tidak
Artinya : Nasihat yang sia-sia.
Bagai denai gajah lalu
Artinya : Hal yang tidak mungkin dapat disembunyikan
Sampan rompong, pengayuh sompek
Artinya :
- Perkara yang tidak dapat diharapkan lagi
- Harapan hampir musnah
Makan sudah terhidang, jamu belum jua datang
Artinya : Gadis yang telah besar, sudah patut bersuami, tetapi orang belum ada yang datang meminangnya
Berselimut kain cukin, ditutup kepala kaki terbuka, ditutup kaki kepala terdedah
Artinya : Serba tak cukup. (cukin = kain kecil penutup dada pada waktu makan)
Dialas bagai memengat
Artinya : Kalau berkata hendaknya jangan asal berkata saja
Kelapa ditebuk tupai
Artinya : Gadis yang sudah kehilangan daranya/perawannya.
Maksud bagai maksud manau
Artinya : Menghendaki sesuatu yang tidak mungkin tercapai
Biang menanti tembuk
Artinya : Perkara yang hampir mendapat keputusan
Serigala dengan anggur
Artinya : Sikap seseorang yang mencela sesuatu yang sangat diingininya dan berusaha memerolehnya, tetapi gagal
Dilengah dimabuk beruk berayun
Artinya : Merasa senang (asyik) akan sesuatu yang tidak ada gunanya
Dijunjung merekah kepala, dipikul meruntuh bahu
Artinya : Perintah atau hukuman yang sangat berat untuk dijalani.
Tak ada terlawan jika buaya menyelam air
Artinya : Sebaiknya janganlah mencoba untuk menyaingi orang besar/kaya.
Menggeriak bagai anak nangui
Artinya : Orang yang beranak banyak, tetapi malas mencari nafkah
Cencaru makan pedang
Artinya : Pekerjaan yang lambat, tetapi hasilnya baik
Tali terentang tidak putus, sangkutan tergantung tidak rekah
Artinya : Pertalian/hubungan keluarga yang tidak putus karena pernikahan beda bangsa.
Berjalan selangkah menghadap surut, berkata sepatah dipikirkan
Artinya :
- Selalu ingat-ingat (hati-hati) dalam melakukan pekerjaan apa pun
- Dalam berbuat sesuatu hendaklah kita mempertimbangkannya masak-masak
Sedatar saja lurah dengan bukit
Artinya :
- Menyamaratakan orang
- Tidak membeda-bedakan kaya atau miskin dan sebagainya
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Biar Putih Tulang, Jangan Berputih Mata Lebih Baik Putih Tulang Daripada Berputih Mata”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.