INFOASN.ID – Arti Peribahasa Kayu Mati Berpunggur, Manusia Mati Biar Bernama
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Kayu mati berpunggur, manusia mati biar bernama
Hidup dan mati manusia hendaklah meninggalkan jasa/kenangan yang baik.
Kesimpulan
Arti peribahasa kayu mati berpunggur, manusia mati biar bernama adalah hidup dan mati manusia hendaklah meninggalkan jasa/kenangan yang baik.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa kayu mati berpunggur, manusia mati biar bernama, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Tajam pisau karena diasah
Artinya : Orang yang rajin belajar dan berusaha akan cepat pandai/ahli.
Singkat tidak terluas, panjang tidak terkerat
Artinya : Tiap-tiap orang akan mati apabila telah sampai ajalnya
Terlampau panggang angus
Artinya : Kalau terlampau meninggi-ninggikan diri, akhirnya akan jatuh juga
Sebagai aur dengan rebung
Artinya : Sangat karib (tentang persahabatan)
Air yang tenang, jangan disangka tiada berbuaya
Artinya : Orang yang diam belum tentu adalah pengecut.
Hitam dikatakan putih, putih dikatakan hitam
Artinya : Tidak mengatakan yang sebenarnya (yang baik dikatakan buruk dan sebaliknya)
Sampai titik darah yang penghabisan
Artinya : Sampai meninggal
Bagai ayam disambar elang
Artinya :
- Tidak dapat berbuat apa-apa
- bingung.
Benang arang orang jangan dipijak
Artinya : Jangan mencampuri rumah tangga orang lain.
Jung satu, nakhoda dua
Artinya : Dua pemimpin dalam satu jabatan
Runding banyak nan disebut
Artinya : Memperbanyak perundingan/negosiasi dalam mengambil keputusan.
Bersukat darah, bertimbang daging (dengan)
Artinya : Berperang mati-matian (dengan)
Bagai kucing kehilangan anak
Artinya :
- Kehilangan akal
- bingung.
Lidah terkalang
Artinya : Tidak dapat membantah permintaan seseorang karena telah berhutang budi dan sebagainya.
Rumah terbakar tikus habis ke luar
Artinya :
- Uang habis, tetapi yang dikehendaki tidak diperoleh
- Apabila terjadi kerusakan di suatu daerah, semua penduduknya berbondong-bondong pindah ke tempat lain
Yang mencencang memampas
Artinya : Yang berbuat salah harus menerima hukuman yang setimpal.
Belum bergigi hendak mengunyah
Artinya : Hendak melakukan sesuatu tetapi alat/sesuatu yang diperlukan belum ada.
Yang ombak itu ombak juga, yang air itu air juga
Artinya : Orang kaya itu kaya juga dengan kikir dan tamaknya, sedangkan orang miskin itu miskin juga dengan kemelaratannya.
Diberi sejengkal hendak sehasta diberi sehasta hendak sedepa
Artinya : Diberi sedikit lalu hendak minta lebih banyak lagi
Yang berbaris yang berpahat, yang bertakuk yang bertebang
Artinya : Dikerjakan sebagaimana biasanya
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Kayu Mati Berpunggur, Manusia Mati Biar Bernama”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.