INFOASN.ID – Arti Peribahasa Longgar Sendat, Lapang Bertukul
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Longgar sendat, lapang bertukul
Berpura-pura menerima suatu kebenaran, padahal tidak sedikit pun hal itu diingatnya/diterimanya.
Kesimpulan
Arti peribahasa longgar sendat, lapang bertukul adalah berpura-pura menerima suatu kebenaran, padahal tidak sedikit pun hal itu diingatnya/diterimanya.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa longgar sendat, lapang bertukul, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Lain bengkak, lain bernanah
Artinya : Seseorang yang bersalah, orang lain yang menanggung atau menderita akibatnya
Habis adat karena kerelaan
Artinya : Adat dapat diubah atau ditiadakan melalui musyawarah dan mufakat.
Deras datang dalam kena
Artinya : Pekerjaan yang dikerjakan secara terburu-buru kelak akan mendatangkan kerugian/kesusahan.
Bakar tidak berbau
Artinya : Maksud jahat yang tersembunyi
Seperti pinang pulang ketampyak
Artinya : Sesuai benar.
Membuang garam ke laut
Artinya :
- Melakukan suatu pekerjaan yang tidak ada gunanya (seperti memberi sesuatu kepada orang kaya)
- Pekerjaan yang sia-sia belaka
Alah mahu, bertimbang enggan, cungkil merih akan pembayar
Artinya : Tidak menepati janji dan menentang balik orang yang diberinya janji.
Ibarat rumput yang sudah kering, ditimpa hujan segar kembali
Artinya : Orang melarat yang mendapatkan pertolongan.
Barang siapa menggali lubang, ia akan terperosok ke dalamnya
Artinya : Siapa yang berniat (berbuat) jahat terhadap orang lain akan mendapat kecelakaan sendiri
Rasa tak ngapa, hidung dikeluani
Artinya : Orang yang kurang memperhitungkan apa yang terjadi pada dirinya sendiri, sehingga akhirnya menjadi susah sendiri.
Emping terserak hari hujan
Artinya :
- Sangat sial
- Bernasib buruk
Tak usah diajar anak buaya berenang, ia sudah pandai juga
Artinya : Jangan mengajarkan/memberitahukan sesuatu kepada orang yang sudah memahaminya.
Dianjak layu, dianggur mati
Artinya : Seseorang yang telah menetapkan katanya, tidak akan mengubah lagi ketetapan itu karena sudah menjadi adat rasam
Neraca palingan Allah, mata palingan setan
Artinya : Pendirian orang mudah berubah.
Belum bergigi hendak mengunyah
Artinya : Hendak melakukan sesuatu tetapi alat/sesuatu yang diperlukan belum ada.
Digantung tidak bertali
Artinya : Seorang wanita yang menjadi gundik (isteri tidak sah) atau yang telah ditinggalkan suaminya tetapi belum ditalak/belum resmi bercerai.
Gayung bersambut, kata berjawab
Artinya :
- Menangkis serangan orang
- Menjawab (melayani) perkataan orang
Air digenggam tiada tiris
Artinya : Sangat berhati-hati dalam mengeluarkan sesuatu yang berharga.
Memanjat bersengkelit
Artinya : Belum berpengalaman
Hendak menggaruk tidak berkuku
Artinya : Hendak berbuat sesuatu, tetapi tidak berkemampuan
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Longgar Sendat, Lapang Bertukul”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.