Info ASN Peribahasa Arti Peribahasa Segar Dipakai, Layu Dibuang

Arti Peribahasa Segar Dipakai, Layu Dibuang

Arti Peribahasa Segar Dipakai, Layu Dibuang

INFOASN.ID – Arti Peribahasa Segar Dipakai, Layu Dibuang

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Segar dipakai, layu dibuang

Sesuatu yang dihargai hanya pada waktu baik (bagus) saja

Kesimpulan

Arti peribahasa segar dipakai, layu dibuang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sesuatu yang dihargai hanya pada waktu baik (bagus) saja

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa segar dipakai, layu dibuang, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Hendak memadam api tengah menyala, disiramkan minyak pula ke atasnya
Artinya : Memperburuk keadaan terhadap orang yang sedang marah.

Sebagai petai sisa pengait
Artinya : Tidak berguna sama sekali

Ikan digulai sudah melompat
Artinya : Nasib malang/sial.

Kaki tertarung, inai padahannya mulut terdorong, emas padahannya
Artinya : Harus berani menanggung akibat perbuatan atau janji sendiri

Baca Juga :  Arti Peribahasa Air Besar Batu Bersibak

Ditangkap buaya, nampak riaknya, ditangkap malas tak bertanda
Artinya : Sifat malas seseorang tidak akan terlihat sebelum disuruh untuk melakukan suatu pekerjaan.

Neraca yang palingan, bungkal yang piawai
Artinya : Sangat adil dalam memberikan hukuman atau putusan (hakim)

Tak lekang oleh panas
Artinya : Tetap tidak berubah

Kacang lupa akan kulitnya
Artinya :

  1. Tidak tahu diri
  2. Lupa akan asalnya

Seperti pikat kehilangan mata
Artinya :

  1. Bingung tidak keruan
  2. Kehilangan akal

Bagaimana tidak kumbang jinak terbang beredar, jika tidak karena bunga kembang di taman
Artinya : Para pemuda tidak akan mondar-mandir di dekat rumah jika tidak karena perawan cantik ada disana.

Tahan jerat sorong kepala
Artinya : Hendak mencelakakan orang lain akhirnya dia sendiri yang mendapat celaka

Karena pijat-pijat mati tuma
Artinya : Mendapat (ke)celaka(an) karena berteman dengan orang jahat atau karena (ke)salah(an) orang lain

Bergantung tidak bertali sehasta tali
Artinya :

  1. Perempuan yang ditinggalkan suaminya, tetapi tidak pula diceraikan
  2. Keadaan seorang gundik yang tidak sah
Baca Juga :  Arti Peribahasa Hukum Yang Rata, Adat Yang Datar

Setapak jangan lalu, setapak jangan surut
Artinya : Pendirian harus kuat

Diimbau berbunyi, dilihat bersua
Artinya : Kebenaran yang tidak dapat dibantah/tidak terelakkan. (diimbau = dipanggil)

Hidup segan mati tak hendak
Artinya : Hidup yang merana (karena sakit terus-menerus, melarat, sengsara, dan sebagainya)

Di mana pinggan pecah, di sana tembikar tinggal
Artinya : Di mana orang meninggal di situ dikuburkan

Ada tangga, hendak memanjat tiang
Artinya : Berbuat sesuatu tanpa mengikuti aturan/adat kebiasaan.

Bagai si kudung beroleh cincin
Artinya : Beroleh keuntungan, tetapi tidak dapat menikmatinya

Ayam hitam terbang malam bertali ijuk, bertambang tanduk, hinggap di kebun rimbun
Artinya : Kejahatan (perkara dan sebagainya) yang sukar untuk diketahui.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Segar Dipakai, Layu Dibuang”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

13 Likes

Author: admin

Abdi Praja Dharma Satya Nagara Bhakti Memberikan referensi, informasi akurat dan terpercaya seputar ASN, Sekolah Kedinasan, Materi dan Tryout SKD/SKB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com