Info ASN Peribahasa Arti Peribahasa Siapa Makan Cabai Dialah Yang Merasa Pedas

Arti Peribahasa Siapa Makan Cabai Dialah Yang Merasa Pedas

Arti Peribahasa Siapa Makan Cabai Dialah Yang Merasa Pedas

INFOASN.ID – Arti Peribahasa Siapa Makan Cabai Dialah Yang Merasa Pedas

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Siapa makan cabai dialah yang merasa pedas

Barang siapa yang berbuat, maka dialah yang harus bertanggung jawab.

Kesimpulan

Arti peribahasa siapa makan cabai dialah yang merasa pedas adalah barang siapa yang berbuat, maka dialah yang harus bertanggung jawab.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa siapa makan cabai dialah yang merasa pedas, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Duduk dalam duri yang banyak, bersandar di batang rengas
Artinya : Hidup dalam keadaan yang serba salah karena tengah menghadapi kesulitan.

Hendak menggaruk tidak berkuku
Artinya : Hendak berbuat sesuatu, tetapi tidak berkemampuan

Baca Juga :  Arti Peribahasa Lupa Kacang Akan Kulitnya

Selama capung cebok
Artinya : Suatu perkara/permasalahan yang diputuskan/diselesaikan dengan mudah tanpa pertimbangan yang matang.

Apakah gunanya kemenyan disimpan sebesar tungku, kalau tidak dibakar
Artinya : Kepandaian hendaklah diamalkan dan diajarkan kepada orang lain, karena kalau hanya disimpan ia akan hilang begitu saja.

Lagi teduh, lagi berkajang
Artinya : Melakukan sesuatu dengan sebaik-baiknya.

Perahu sudah di tangan, perahu sudah di air
Artinya : Sudah siap sedia segala keperluan untuk melakukan suatu pekerjaan

Sebagai duri landak
Artinya : Kecil dan runcing (tentang jari)

Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tiada gunanya
Artinya : Hendaklah berpikir secara matang sebelum membuat suatu keputusan.

Mati puyuh hendakkan ekor
Artinya : Menghendaki sesuatu yang tidak mungkin tercapai

Tidur tak lelap, makan tak kenyang
Artinya : Sangat gelisah (karena bersusah hati, banyak pikiran, dan sebagainya)

Sudah calit jangan palit
Artinya : Tidak perlu (sebaiknya jangan) memperkeruh suasana.

Nyawa bergantung di hujung kuku
Artinya :

  1. Berada dalam keadaan yang sangat berbahaya
  2. sangat rentan.
Baca Juga :  Arti Peribahasa Membuat Titian Berakuk

Buta kehilangan
Artinya : Dalam keadaan yang sangat sulit

Hitam tahan tempa, putih tahan sesah
Artinya :

  1. Tetap tidak berubah
  2. Tahan uji

Rendah dibilang-bilang diseluduki, tinggi kayu ara dilangkahi
Artinya : Apabila menjadi orang yang memiliki jabatan yang tinggi hendaknya melakukan pekerjaan sesuai dengan aturan-aturan yang ada.

Menohok kawan seiring
Artinya : Mencelakakan kawan sendiri

Tak tentu hilir nya, tidak berketentuan hulu hilir nya
Artinya : Tidak tentu maksud dan tujuannya

Redup atau panas keras
Artinya :

  1. Hidup atau mati
  2. Untung-untungan

Anak semata wayang
Artinya : Satu-satunya harta yang dimiliki.

Neraca berbatu intan
Artinya : Hukuman yang sangat adil.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Siapa Makan Cabai Dialah Yang Merasa Pedas”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

17 Likes

Author: admin

Abdi Praja Dharma Satya Nagara Bhakti Memberikan referensi, informasi akurat dan terpercaya seputar ASN, Sekolah Kedinasan, Materi dan Tryout SKD/SKB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com