INFOASN.ID – Arti Peribahasa Tertambat Hati Terpaut Sayang
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Tertambat hati terpaut sayang
Sangat cinta
Kesimpulan
Arti peribahasa tertambat hati terpaut sayang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sangat cinta
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa tertambat hati terpaut sayang, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Bagai tekukur mengikut kata
Artinya : Anak angkat yang diperlakukan sesuka hati oleh orang tua angkatnya.
Seiring bertukar jalan, sekadang tidak sebau
Artinya : Pendapat berbeda, tetapi tujuan/maksudnya sama.
Adat dagang tahan tawar
Artinya : Sudah biasa bahwa barang dagangan boleh ditawar
Menumbuk di periuk, bertanak di lesung
Artinya : Melakukan sesuatu yang menyalahi kebiasaan
Main badar, main gerundang
Artinya : Orang yang hendak meniru perbuatan/tingkah laku orang besar/berkuasa dan akhirnya binasa/rugi sendiri.
Seperti ikan kena tuba
Artinya : Bingung tidak keruan atau sudah tidak berdaya lagi
Mencencang berlandasan, melompat bersetumpu
Artinya : Jika hendak melakukan sesuatu, hendaknya menyediakan alat sebagai syaratnya
Ada bunga, ada lebah
Artinya : Orang yang kaya akan digerogoti oleh teman-temannya atau bahkan oleh orang-orang tidak dikenalnya.
Bagai dawat dengan kertas
Artinya :
- Tidak pernah bercerai
- Tidak dapat dipisahkan
Siapa patah, siapa melejang
Artinya : Pekerjaan yang dikerjakan dengan tergesa-gesa hasilnya tidak akan bagus.
Anjing kepada orang, raja kepada kita
Artinya : Baik-buruk, anak sendiri juga.
Jikalau kita duduk di atas ciau emas sekalipun, namun hati tiada senang juga
Artinya : Jika hati memang tiada suka, walau bagaimanapun senangnya, pasti tidak akan menyenangkan. (ciau = tilam tempat duduk)
Rebung tidak jauh dari rumpun
Artinya : Tabiat anak tidak jauh berbeda dari tabiat orang tuanya
Lautan yang dalam sudah diselami, ini pula air dalam terenang
Artinya : Orang yang pernah mengerjakan suatu pekerjaan besar tidak akan khawatir mengerjakan pekerjaan kecil.
Untung melambung, malang menimpa
Artinya : Mendapat kemalangan silih berganti.
Sebusuk-busuknya telunjuk, telunjuk juga mencolek tahi mata
Artinya : Betapa pun jahatnya keluarga/kerabat, kalau anggota keluarga/kerabat tersebut dihina pasti anggota keluarga yang lain akan menutut balas.
Tak lalu dandang di air, di gurun ditanjakkan
Artinya : Dengan berbagai-bagai ikhtiar untuk menyampaikan maksudnya
Bagai melihat ulat
Artinya : Sangat benci.
Hati orang yang bodoh itu di mulutnya, dan lidah orang yang cerdik itu di belakang hatinya
Artinya : Orang bodoh berbicara tanpa perhitungan, sedangkan orang pandai berpikir terlebih dahulu sebelum berkata-kata/berbicara.
Seperti lebah, mulut membawa madu, pantat membawa sengat
Artinya : Orang yang manis tutur katanya, tetapi berbahaya (jahat)
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Tertambat Hati Terpaut Sayang”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.