INFOASN.ID – Arti Peribahasa Tidak Hujan Lagi Becek, Ini Pula Hujan
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Tidak hujan lagi becek, ini pula hujan
Sedangkan kita tidak berbuat saja disangka orang, terlebih pula kalau kita benar-benar berbuat
Kesimpulan
Arti peribahasa tidak hujan lagi becek, ini pula hujan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sedangkan kita tidak berbuat saja disangka orang, terlebih pula kalau kita benar-benar berbuat
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa tidak hujan lagi becek, ini pula hujan, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Tersesak bagai undang kepada yang runcing, tak dapat bertenggang lagi
Artinya : Orang yang sudah tidak berdaya.
Padi selumbung dimakan orang banyak
Artinya : Penghibur bagi istri yang suaminya beristri lebih daripada satu
Jauh dapat ditunjuk, dekat dapat ditunjal
Artinya : Apa yang dikatakan dapat dibuktikan kebenarannya
Nak ditelan termengkelan, nak diludah tak keluar
Artinya : Berada dalam keadaan yang serba salah.
Tiap gila tiap berkongkong, tiap mandi tiap bergosok
Artinya : Bila melakukan suatu pekerjaan, suatu saat pasti akan mendapatkan imbalannya.
Tiada ilmu suluh padam
Artinya : Tanpa ilmu pengetahuan yang cukup, orang menjadi mudah sesat atau terperosok pada hal-hal yang merugikan.
Di lurah air yang besar, di bukit orang yang hanyut
Artinya : Orang tidak bersalah yang menerima hukuman.
Dirintang siamang berbual
Artinya : Asyik melihat sesuatu yang tidak berguna dengan menghabiskan waktu
Lemak manis jangan ditelan, pahit jangan dimuntahkan
Artinya : Suatu perundingan, jikalau baik sekalipun jangan terus diterima dan jika kurang baik jangan pula terus ditolak, hendaklah dipikirkan dalam-dalam dan ditimbang baik-baik dahulu baik jeleknya
Yang tegak disokong, yang lemah ditopang
Artinya : Orang yang kaya dimuliakan/dihormati, sedangkan orang yang miskin dibantu/ditolong.
Seperti Belanda minta tanah, diberi kuku hendak menggarut
Artinya : Apabila seseorang diberi sedikit, ia mengajukan lebih banyak lagi
Longgar sendat, lapang bertukul
Artinya : Berpura-pura menerima suatu kebenaran, padahal tidak sedikit pun hal itu diingatnya/diterimanya.
Kecubung berulam ganja
Artinya : Sama jahatnya. (kecubung = sejenis tumbuhan yang bijinya memabukkan)
Kecil-kecil anak harimau
Artinya : Meskipun kecil tetapi berani.
Kerap sang berudu hendak berenang di laut lebar, awak masih juga di kubangan
Artinya : Menghendaki sesuatu yang mustahil.
Sudah gaharu cendana pula sudah tahu bertanya pula
Artinya : Pura-pura tidak tahu
Itik mendapat air
Artinya : Memperoleh sesuatu yang sangat digemarinya.
Seludang menolak mayang
Artinya : Telah kelihatan/diketahui isi hatinya.
Manikam sudah menjadi sekam
Artinya :
- Tidak berguna lagi
- Tidak berharga lagi
Bagai inai dengan kuku
Artinya : Tidak pernah bercerai
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Tidak Hujan Lagi Becek, Ini Pula Hujan”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.