INFOASN.ID – Arti Peribahasa Tidur Bertilam Pasir
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Tidur bertilam pasir
Tidur di mana saja (karena tidak bertempat tinggal)
Kesimpulan
Arti peribahasa tidur bertilam pasir menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah tidur di mana saja (karena tidak bertempat tinggal)
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa tidur bertilam pasir, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Seperti kerbau menanduk anak dengan papar bukan dengan tanduk
Artinya : Memberikan hukuman kepada seseorang bukan untuk menyakitinya, tetapi untuk memberinya pelajaran.
Yang dulu mendapat, yang kemudian ketinggalan
Artinya : Orang yang rajin berusahalah yang selalu beruntung dibandingkan dengan orang yang malas.
Seperti menating minyak penuh
Artinya :
- Diperlakukan dengan penuh kasih sayang (hati-hati dan sebagainya)
- Memperlakukan dengan sangat hati-hati (penuh kesayangan dan sebagainya)
Rugi menentang laba, jerih menentang boleh
Artinya : Supaya maksud kita tercapai, kita harus mau berusaha (bersusah payah) dahulu
Seperti polong kena sembur
Artinya : Berlari cepat-cepat karena ketakutan dan sebagainya
Mengepit kepala harimau
Artinya : Menakut-nakuti orang lain
Bagai batu jatuh ke lubuk
Artinya : Hilang lenyap (orang yang meninggalkan tempat)
Laksana barang derham, sedia ada suratan Istanbul
Artinya : Pekerjaan mulia yang telah dilakukan/diselesaikan dan mendapatkan pujian istimewa.
Kalau sesangkar sekalipun, yang bayan itu bayan juga, serindit, serindit juga
Artinya : Manusia itu memiliki sifat yang berbeda, sekalipun berasal dari satu keluarga.
Tak tanduk telinga dipulas
Artinya : Tindakan apa pun dilakukan asal dapat merugikan lawan (membalas dendam)
Dikatakan mati emak, tak dikatakan mati bapa
Artinya :
- Menghadapi suatu permasalahan yang sangat sulit
- berada dalam keadaan yang serba salah.
Kalau guru makan berdiri, maka murid makan berlari
Artinya : Kelakuan murid mencontoh kelakuan guru, biasanya dl hal yang tidak baik
Bagai padi hendakkan dedak, bagai laki hendakkan gendak
Artinya : Orang yang suka menolak suatu pemberian yang baik dan gemar melakukan pekerjaan buruk/maksiat.
Tepuk sebelah tangan tidak akan berbunyi
Artinya : Perasaan cinta atau sayang yang hanya datang dari salah satu pihak.
Labu dikerobok tikus
Artinya : Gadis yang bukan perawan lagi
Rendah dibilang-bilang diseluduki, tinggi kayu ara dilangkahi
Artinya : Apabila menjadi orang yang memiliki jabatan yang tinggi hendaknya melakukan pekerjaan sesuai dengan aturan-aturan yang ada.
Gajah mati dicatuk katak
Artinya :
- Orang berkuasa yang dikalahkan oleh orang kecil/rendahan
- perempuan bangsawan yang diperisteri oleh orang kebanyakan/rakyat biasa.
Seorang budi-budian, seorang tabung seruas
Artinya : Dua orang yang sangat berbeda tabiatnya (seorang banyak akal liciknya, seorang lagi lurus hati)
Jangan diajar orang tua makan dadih
Artinya : Jangan mengajari orang yang sudah tahu. (dadih = air susu kerbau yang dikentalkan)
Seperti ikan dalam belanga
Artinya : Sesuatu yang sudah pasti akan didapatkan.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Tidur Bertilam Pasir”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.