Info ASN Peribahasa Arti Peribahasa Hemat Pangkal Kaya, Rajin Pangkal Pandai

Arti Peribahasa Hemat Pangkal Kaya, Rajin Pangkal Pandai

Arti Peribahasa Hemat Pangkal Kaya, Rajin Pangkal Pandai

INFOASN.ID – Arti Peribahasa Hemat Pangkal Kaya, Rajin Pangkal Pandai

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Hemat pangkal kaya, rajin pangkal pandai

Orang yang hidup hemat akan menjadi kaya, orang rajin belajar akan menjadi pandai

Kesimpulan

Arti peribahasa hemat pangkal kaya, rajin pangkal pandai menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang yang hidup hemat akan menjadi kaya, orang rajin belajar akan menjadi pandai

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa hemat pangkal kaya, rajin pangkal pandai, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Langit akan disigai, tebat akan disiar
Artinya : Hendak melakukan sesuatu yang mustahil.

Seperti kodok ditimpa kemarau
Artinya : Berkeluh kesah tidak keruan

Turut rasa binasa, turut hati mati
Artinya : Berpikir dan bertindaklah secara bijaksana, jangan hanya menuruti hawa nafsu.

Tidak berasak tunas dari tunggal
Artinya : Kedudukan yang turun-temurun dalam keluarga.

Coba-coba menanam mumbang, kalau tumbuh sunting negeri
Artinya : Kerjakan terus, barangkali ada hasilnya kelak

Angguk bukan, geleng ia
Artinya : Lain di mulut lain di hati

Manis laksana gula Sarawak
Artinya : Sesuai.

Tali terentang tidak putus, sangkutan tergantung tidak rekah
Artinya : Pertalian/hubungan keluarga yang tidak putus karena pernikahan beda bangsa.

Hari tidak siang saja
Artinya : Kesenangan tidak akan datang terus-menerus.

Bahasa menunjukkan bangsa
Artinya : Budi bahasa atau perangai serta tutur kata menunjukkan sifat dan tabiat seseorang (baik buruk kelakuan menunjukkan tinggi rendah asal atau keturunan)

Naik melompat, turun terjun
Artinya : Untuk memperoleh kejayaan/kekayaan lambat/sangat susah, tetapi untuk jatuh cepat/mudah sekali.

Musang berbulu ayam
Artinya : Orang jahat berlaku sebagai orang baik

Bagai tupai bergelut
Artinya : Kehebatan dari rupa seseorang.

Hati yang ringan meringankan beban yang berat
Artinya : Semua pekerjaan yang dilakukan dengan kerelaan hati, niscaya akan terasa mudah.

Katak hendak jadi lembu
Artinya :

  1. Orang hina (miskin, rendah) hendak menyamai orang besar (kaya dan sebagainya)
  2. Congkak
  3. Sombong

Terbang bertumpu hinggap mencekam
Artinya : Jika merantau hendaklah menghubungi (mencari) kaum kerabat tempat menumpangkan dirinya

Hendak panjang terlalu patah
Artinya : Yang suka meninggikan diri akan cepat jatuh

Seperti memegang tali layang-layang
Artinya : Orang berkuasa (kaya) yang dapat berbuat sekehendak hatinya terhadap orang lemah

Seperti kerbau dicocok hidung
Artinya :

  1. Menurut saja
  2. Selalu menurut saja karena kebodohannya

Ditarik ia menanduk, digiring ia menyepak
Artinya : Orang bodoh yang tidak mau menurut pada nasihat orang lain.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Hemat Pangkal Kaya, Rajin Pangkal Pandai”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

19 Likes

Author: admin

Abdi Praja Dharma Satya Nagara Bhakti Memberikan referensi, informasi akurat dan terpercaya seputar ASN, Sekolah Kedinasan, Materi dan Tryout SKD/SKB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com