INFOASN.ID – Arti Peribahasa Kasih Ibu Sepanjang Jalan, Kasih Anak Sepanjang Penggalan
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang penggalan
Cinta kasih anak kepada ibu tidak sebanyak cinta kasih ibu kepada anak
Kesimpulan
Arti peribahasa kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang penggalan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah cinta kasih anak kepada ibu tidak sebanyak cinta kasih ibu kepada anak
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang penggalan, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Tidak mudah membuat kanji, kurang haru cirit-kambingan
Artinya : Berhati-hatilah dalam mengurus/melakukan sesuatu, karena bila kurang cermat, urusan/pekerjaan tersebut bisa menjadi berantakan.
Melarat panjang
Artinya : Selalu dalam kesengsaraan
Melakak kucing di dapur
Artinya : Berbuat aniaya dengan cara yang mudah
Ampang sampai ke seberang, dinding sampai ke langit
Artinya : Melakukan hal yang baik hendaklah maksimal agar tercapai tujuannya.
Apa boleh buat, sakit menimpa sesal terlambat
Artinya :
- Sudah terlanjur
- tidak dapat diubah lagi.
Laksana layang-layang putus teraju
Artinya : Hanya tinggal berserah pada nasib saja karena sudah tidak ada daya/upaya lagi.
Lembah diraih, pantai dititi
Artinya : Sikap yang bijaksana dalam mengeluarkan suatu perintah. (raih = tarik)
Seperti ular kena bedal palu, pukul
Artinya : Tidak tenang (karena marah dan sebagainya)
Awak kurus daging menimbun
Artinya : Orang kaya yang berpura-pura miskin.
Jangan memangku ayam jantan, baik memangku ayam betina
Artinya : Rezeki yang halal itu lebih baik daripada rezeki yang haram.
Gajah empat kaki lagi tersaruk
Artinya :
- Orang besar/berkuasa ada kalanya akan kehilangan kebesaran/kekuasaannya
- nasib yang tidak dapat ditentukan. (tersaruk = tersandung)
Atap ijuk perabung upih
Artinya : Sesuatu yang baik apabila dicampur-aduk dengan sesuatu yang buruk, maka kebaikan tersebut akan tercemar.
Nasi sudah menjadi bubur
Artinya : Perbuatan yang sudah terlanjur dan tidak dapat diperbaiki lagi
Bagai kuau mengigal
Artinya : Kehebatan dari rupa seseorang. (kuau = sejenis burung)
Seperti negeri dikalahkan garuda
Artinya : Daerah yang sepi karena ada gangguan.
Kalau si tua (harimau) menunjukkan belangnya, tentulah kambing bertanggungan
Artinya : Orang lemah yang berhadapan dengan orang kuat, tentu yang lemah akan kalah pada akhirnya.
Sudah tahu akan ragi kain
Artinya : Sudah dapat membedakan mana yang benar/baik dan mana yang salah/buruk.
Cembul dengan tutupnya
Artinya : Benar-benar sesuai.
Bagai lebah menghimpun madu
Artinya : Sangat rajin.
Isi lemak dapat ke orang, tulang bulu pulang ke kita
Artinya : Orang lain mendapat senangnya, kita mendapat susahnya saja
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Kasih Ibu Sepanjang Jalan, Kasih Anak Sepanjang Penggalan”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.