Info ASN Peribahasa Arti Peribahasa Langkas Buah Pepaya

Arti Peribahasa Langkas Buah Pepaya

Arti Peribahasa Langkas Buah Pepaya

INFOASN.ID – Arti Peribahasa Langkas Buah Pepaya

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Langkas buah pepaya

  1. Hal yang tidak mungkin
  2. Mustahil

Kesimpulan

Arti peribahasa langkas buah pepaya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah hal yang tidak mungkin; mustahil

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa langkas buah pepaya, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Karena sabut tebal, tempurungnya pun menjadi kebal
Artinya : Orang yang banyak memiliki kerabat dan sahabat pasti selamatlah hidupnya.

Ya sepanjang hari, janji sepanjang jalan
Artinya : Mudah untuk berjanji, tetapi sulit untuk menepatinya.

Awan mengandung hujan
Artinya : Memprediksi hal yang belum pasti akan terjadi.

Akar terjumbai tempat siamang berpegang, dahan mengajur tempat tupai menegun
Artinya : Dari keterangan, setiap orang dapat mengetahui salah atau benarnya perbuatan orang lain.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Tak Usah Diajar Itik Berenang

Jangan seperti si buta mematah tongkat
Artinya : Janganlah bermusuhan atau berperkara dengan orang yang menolong kita.

Ular telan babi, cacing yang bengkak perut
Artinya : Iri hati melihat keberuntungan orang lain.

Laut mana yang tak berombak, bumi mana yang tak ditimpa hujan
Artinya : Bagaimanapun manusia tidak akan luput dari kekhilafan (kesalahan)

Lain padang lain belalang
Artinya : Tiap-tiap negeri berlainan aturan dan adatnya

Seperti cacing kepanasan
Artinya : Tidak tenang, selalu gelisah (karena susah, malu)

Sudah genap bilangannya
Artinya : Sudah sampai ajalnya

Telah baris berpahat, telah jalan yang tertutur
Artinya : Pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan adat yang berlaku.

Kalau tak pandai menggelamai, bercirit kambinglah kelak, dikunyah patah gigi, ditelan sembelit
Artinya : Suatu pekerjaan kalau dikerjakan oleh orang yang tidak tahu, pada akhirnya hanya akan merusak pekerjaan itu.

Seperti air dalam talam
Artinya : Keadaan yang aman dan sentosa.

Belum tentu hilir mudik nya
Artinya :

  1. Belum tentu keputusan atau kesudahan suatu hal atau perkara
  2. Kokoh, baik dalam soal yang kecil-kecil maupun dalam soal yang besar-besar
Baca Juga :  Arti Peribahasa Berapa Berat Mata Memandang, Berat Juga Bahu Memikul

Berbulu mata melihat
Artinya : Sangat benci.

Seperti itik mendengar guntur
Artinya : Mengharap-kan peruntungan dan sebagainya yang tidak tentu datangnya

Seperti menghilang manau
Artinya :

  1. Perbuatan yang sukar dilaksanakan
  2. Sukar sekali

Pahit di luar manis di dalam
Artinya : Berkata-kata kasar dan keras tetapi sebenarnya maksudnya baik.

Kijang jika ditambat dengan rantai emas sekalipun, bila terlepas ke hutan juga larinya
Artinya : Orang dagang/rantauan, biar bagaimanapun senangnya di negeri asing, pasti akan teringat juga untuk kembali/pulang negeri asalnya.

Sampan ada pengayuh tidak
Artinya : Hendak melakukan sesuatu, tetapi tidak lengkap syarat-syaratnya

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Langkas Buah Pepaya”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

14 Likes

Author: admin

Abdi Praja Dharma Satya Nagara Bhakti Memberikan referensi, informasi akurat dan terpercaya seputar ASN, Sekolah Kedinasan, Materi dan Tryout SKD/SKB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com