INFOASN.ID – Arti Peribahasa Manis Daging
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Manis daging
Orang yang biasa dituduh melakukan salah satu kejahatan, padahal ia tidak bersalah
Kesimpulan
Arti peribahasa manis daging menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang yang biasa dituduh melakukan salah satu kejahatan, padahal ia tidak bersalah
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa manis daging, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Kail sebentuk, umpan seekor, sekali putus, sehari berhanyut
Artinya : Berbuat sesuatu dengan tidak memikirkan hal-hal yang mungkin menghambat usahanya (seperti pergi jauh tidak cukup bekal, berniaga tidak cukup modal)
Air surut kapar hilir bersama, air pasang ia tersangkut
Artinya : Di dalam usaha yang tidak menguntungkan, diajak bersama-sama, dan apabila usaha itu berhasil, ditinggalkan.
Belum berbesan sudah beranak
Artinya : Sudah bersenang-senang walaupun tujuan masih belum tercapai.
Asal ada kecil pun pada
Artinya : Kalau tidak mendapat banyak, sedikit pun cukup
Bagai anak nangui
Artinya : Hanya bermalas-malasan di rumah orang lain. (nangui = babi kecil yang banyak anaknya)
Laksana sebuku gaharu, sukat dibakar makin berbau
Artinya : Baru memperlihatkan kelebihannya/kemampuannya bila diperlukan saja.
Setinggi-tinggi bangau terbang, surutnya ke kubangan
Artinya : Sejauh-jauh orang merantau, akhirnya kembali ke tempat asalnya (kampung halamannya) juga
Lemak manis pada dialah, pahit maung pada orang
Artinya : Orang yang hanya suka dipuji dan tidak suka dikritik.
Biar titik jangan tumpah
Artinya : Biar rugi sedikit asal jangan rugi banyak
Bagai rupa tungkahan
Artinya : Sangat buruk. (tungkahan = kayu landasan di dapur)
Kalau kubuka tempayan budu, baharu tahu
Artinya : Kalau kubuka rahasiamu, tentu engkau akan malu
Gajah hendak berak besar, kita pun hendak berak besar juga
Artinya : Orang kecil/rendahan yang hendak meniru tingkah laku orang besar/mampu yang akhirnya membawa dirinya dalam kekalahan/kesulitan.
Adat diisi, lembaga dituang
Artinya :
- Melakukan sesuatu menurut adat kebiasaan
- Dilakukan menurut aturan yang lazim
Pilih-pilih ruas, terpilih pada buku terkena buku buluh
Artinya : Mendapat yang buruk karena terlalu memilih
Tak boleh tanduk telinga dipulas
Artinya : Janganlah melampiaskan kekalahan terhadap orang-orang terdekat dari lawan.
Beralih kain di balik rumah, beralih cakap di balik lidah
Artinya : Tidak menepati janji.
Telah busuk maka dipeda
Artinya : Berbuat sesuatu yang telah terlambat
Sebab pijat-pijat tuma mati
Artinya : Mendapatkan kesulitan karena berkawan dengan orang jahat.
Lain mangkuk lain cawan
Artinya : Tidak sama antara pembawaan dan kesukaan.
Sudah mengilang membajak pula
Artinya : Tidak henti-hentinya bekerja (menderita kesusahan dan sebagainya)
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Manis Daging”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.