INFOASN.ID – Arti Peribahasa Laksana Layang-layang Melawan Angin
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Laksana layang-layang melawan angin
Melakukan perbuatan yang sia-sia.
Kesimpulan
Arti peribahasa laksana layang-layang melawan angin adalah melakukan perbuatan yang sia-sia.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa laksana layang-layang melawan angin, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Takut dilanggar batang, jangan duduk di kepala pulau
Artinya : Jangan melakukan hal yang sulit bila tidak mau menanggung resikonya.
Belum duduk sudah belunjur
Artinya : Sudah bergirang hati dulu sebelum tercapai yang dikehendaki
Seperti pinang pulang ke tampuknya
Artinya :
- Sudah pada tempatnya
- Sudah cocok
Seperti api dalam sekam
Artinya : Hal-hal tidak baik yang tidak tampak
Kera memanjat pohon, kura-kura pun hendak memanjat pula
Artinya : Hendak meniru untuk melakukan pekerjaan orang lain yang mustahil dapat dilakukan olehnya.
Apalah daya ajal telah menjemput
Artinya : Hal yang tak bisa dipungkiri karena takdir.
Intan itu jika terbenam di pelimbahan sekalipun, tiada akan hilang cahayanya
Artinya :
- Kebenaran tidak akan hilang walaupun disembunyikan
- orang baik akan ketahuan juga di masyarakat walaupun hidupnya melarat.
Pejatian awak, kepantangan orang
Artinya : Berselisih pendapat dengan orang banyak
Teguh berpaling, duduk berkisar
Artinya : Berlainan dengan apa yang telah dikatakan atau dijanjikan
Bak rasa ubi pula gadung
Artinya : Orang miskin bertingkah seperti orang kaya. (gadung = ubi hutan)
Ragang gawe
Artinya : Memperkosa wanita
Seperti ketiak ular, panjang lanjut
Artinya : Tidak dapat ditentukan baik ataupun buruknya.
Se hina semalu
Artinya :
- Seia sekata
- Senasib
Belakang parang lagi kalau diasah niscaya tajam
Artinya : Biar bodoh sekalipun, kalau belajar dengan bersungguh-sungguh, niscaya akan menjadi pandai.
Gajah bergajah-gajah, pelanduk mati tersepit
Artinya : Kalau orang-orang berkuasa saling berselisih, maka orang-orang kecil/rakyatnyalah yang akan mendapatkan kesusahan.
Adat dipakai baru, pusaka dipakai usang
Artinya : Ilmu akan berguna selama-lamanya, sedangkan harta duniawi akan musnah dimakan waktu.
Menghambat kerbau berlabuh
Artinya : Mencegah sesuatu yang akan mendatangkan keuntungan atau kesenangan kepada orang
Telah mengguncang girik
Artinya : Sudah tua sekali
Menari merentak di ladang orang
Artinya : Bersenang-senang memakai harta orang atau di rumah orang lain
Tidaklah gajah dapat ke tangan manusia
Artinya : Tidak ada sesuatu yang mustahil, jika mau dan berani usaha.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Laksana Layang-layang Melawan Angin”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.