Info ASN Peribahasa Arti Peribahasa Sekerat Ular Sekerat Belut

Arti Peribahasa Sekerat Ular Sekerat Belut

Arti Peribahasa Sekerat Ular Sekerat Belut

INFOASN.ID – Arti Peribahasa Sekerat Ular Sekerat Belut

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Sekerat ular sekerat belut

Orang yang bermuka dua (ikut ke sana kemari)

Kesimpulan

Arti peribahasa sekerat ular sekerat belut menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang yang bermuka dua (ikut ke sana kemari)

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa sekerat ular sekerat belut, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Orang berdendang di pentas nya
Artinya : Orang laki-laki berkuasa dalam rumah tangganya

Seperti harimau kena kucing pekak
Artinya : Orang yang marah, tetapi takut karena bahaya akan datang.

Dibujuk ia menangis, ditendang ia tertawa
Artinya : Orang baru bekerja dengan baik dan sempurna sesudah ia dimarahi

Baca Juga :  2 Arti Peribahasa Tempat Makan Jangan Dibenahi

Kalau tidak ada senapang, baik berjalan lapang
Artinya : Jika tidak bersenjata atau bertenaga lebih baik mengalah.

Seukur mata dengan telinga
Artinya : Seturut penglihatan dan pendengaran

Nafsu nafsi, raja di mata, sultan di hati
Artinya : Berbuat sekehendak hati sendiri

Bercabang bagai lidah biawak
Artinya : Kata-kata yang tidak dapat dipercaya.

Asing lubuk asing ikanya, asing pandang asing belakangnya
Artinya : Peraturan di masing-masing daerah berbeda tetapi tetap satu tujuan, yaitu demi keamanan dan kenyamanan daerah tersebut.

Gajah berjuang sama gajah, pelanduk kancil mati di tengah-tengah
Artinya : Jika terjadi pertengkaran (peperangan) antara orang (negara) besar, orang kecil (negara kecil) yang celaka

Bersandar di batang rengas, gatalah badan
Artinya : Orang yang berpapasan/bertemu dengan raja/orang besar yang zalim pada akhirnya akan mendapatkan kesulitan.

Seperti menepung tiada berberas
Artinya : Banyak cakap, tidak berisi

Malas bergarit, perut perit
Artinya : Malas berusaha tentulah kelaparan/kesusahan. (garit = gerak) (perit = pedih)

Terlindung oleh sanggul
Artinya : Isteri yang lebih berkuasa dibandingkan suaminya.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Siapa Makan Lada, Ialah Berasa Pedas

Lengkuas di tepi kandang, tekak puas badan menyandang
Artinya : Orang yang berbuat jahat/salah haruslah menerima hukuman yang setimpal.

Seperti panji-panji, ditiup angin berkibar-kibaran
Artinya : Tidak tetap pendirian, ikut pihak yang kuat

Mahal dibeli sukar dicari
Artinya :

  1. Sesuatu yang sukar didapat
  2. Jarang ada

Telah mendapat gading bertuah, terbuang tanduk kerbau mati
Artinya : Karena mendapatkan sesuatu yang baru, yang lama diabaikan/ditinggalkan.

Getikkan puru di bibir
Artinya : Tidak dapat membenci anak-isteri atau keluarga yang buruk tingkah lakunya. (getik = menggetil)

Bagai limau masam sebelah
Artinya :

  1. Hukuman atau pertimbangan yang kurang adil
  2. berat sebelah.

Sudah calit jangan palit
Artinya : Tidak perlu (sebaiknya jangan) memperkeruh suasana.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Sekerat Ular Sekerat Belut”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

3 Likes

Author: admin

Abdi Praja Dharma Satya Nagara Bhakti Memberikan referensi, informasi akurat dan terpercaya seputar ASN, Sekolah Kedinasan, Materi dan Tryout SKD/SKB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

four × one =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com