Info ASN Peribahasa Arti Peribahasa Berhitung Nasib Peruntungan

Arti Peribahasa Berhitung Nasib Peruntungan

Arti Peribahasa Berhitung Nasib Peruntungan

INFOASN.ID – Arti Peribahasa Berhitung Nasib Peruntungan

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Berhitung nasib peruntungan

Membicarakan nasib

Kesimpulan

Arti peribahasa berhitung nasib peruntungan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah membicarakan nasib

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa berhitung nasib peruntungan, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Sudah basah kehujanan
Artinya : Mendapat kemalangan ganda

Siapa yang gatal, dialah yang menggaruk
Artinya : Orang yang berkehendak (ingin), dialah yang harus berbuat sendiri

Sembahyang mencari akal, rusuk mencari kira-kira
Artinya : Berpura-pura baik, padahal sebenarnya jahat.

Jika menebang menuju pangkal, jika melanting menuju tangkai
Artinya : Melakukan suatu pekerjaan hendaklah dengan maksud dan tujuan yang jelas dan tepat.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Yang Jauh Berpanggilan, Yang Dekat Berimbauan

Cium tapak tangan, berbaukah atau tidak?
Artinya : Lihatlah diri sendiri terlebih dahulu sebelum mencela orang lain.

Hangat tiada berapi, sejuk tiada berair
Artinya : Orang jahat, walaupun diberikan kesenangan, namun kalau sudah mendapatkan kesempatan, pasti akan diulanginya lagi perbuatan jahatnya itu.

Sukat air menjadi batu
Artinya : Tidak mungkin

Ulam mencari sambal
Artinya : Perempuan yang mencari laki-laki

Telah dijual, maka dibeli
Artinya :

  1. Pikirkan masak-masak sebelum mengerjakan sesuatu
  2. Pikirkan dahulu masak-masak sebelum sesuatu dikerjakan

Lampu kekurangan minyak
Artinya : Dalam keadaan payah/lelah.

Sudah masuk angin
Artinya : Perihal suatu perkara yang sudah dicampuri orang lain sehingga tidak benar lagi

Jikalau kasihkan padi, buanglah rumput
Artinya : Jika kasihan pada keluarga, maka berhentilah lebih mengasihi orang lain.

Yang seorang memeram batu, yang seorang memeram pisang
Artinya : Perbedaan dalam hal pendirian atau pemikiran.

Minyak dengan air adakah bolehkah bercampur? minyak dan air masa sama
Artinya : Orang yang bermusuhan atau yang tidak sehaluan mustahil dapat dicampurkan jadi satu

Baca Juga :  Arti Peribahasa Terlindung Oleh Sanggul

Diperbesar isap, hitam bibir
Artinya : Boros dalam membelanjakan uang yang pada akhirnya membuatnya hidup dalam kemelaratan.

Langit akan disigai, tebat akan disiar
Artinya : Hendak melakukan sesuatu yang mustahil.

Seperti lalat mencari puru
Artinya : Perihal orang yang tamak dan tidak tahu malu dalam mencari kekayaan.

Seperti kijang lepas ke rimba
Artinya : Merasa senang karena telah pulang dari rantauannya.

Hutang samir belum selesai, hutang kajang tumbuh pula
Artinya : Hutang yang dulu belum dibayar, tetapi sekarang berhutang lagi. (kajang =benda yang dianyam dari daun nipah)

Lempar batu sembunyi tangan
Artinya :

  1. Melakukan sesuatu (kegiatan dan sebagainya), tetapi kemudian berdiam diri seolah-olah tidak tahu-menahu
  2. Berbuat kurang baik kepada orang, lalu berpura-pura tidak tahu

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Berhitung Nasib Peruntungan”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

3 Likes

Author: admin

Abdi Praja Dharma Satya Nagara Bhakti Memberikan referensi, informasi akurat dan terpercaya seputar ASN, Sekolah Kedinasan, Materi dan Tryout SKD/SKB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eight + fifteen =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com